Konsultan Ahli Tani, Bibit, Pupuk & Prasarana Pertanian

Tanaman Hortikulturan, Tanaman Perkebunan

7 Cara Menanam Anggur Dalam Pot Berbuah Lebat

7 Cara menanam Anggur di dalam Pot agar Cepat Berbuah dan Lebat Buahnya.

Anggur dapat tumbuh dan berproduksi dengan bagus pada daerah dengan ketinggian 25 – 300 meter diatas permukaan laut, curah hujan 800 mm/tahun dengan 3 – 4 bulan kering dan PH tanah 6 – 7. Suhu udara rata-rata 25 – 31° C, kelembaban udara 75 – 80 % dan intensitas penyinaran 50% – 80%. Tanaman anggur menyukai tanah liat dan liat berpasir dengan drainase yang bagus. Kita dapat memodifikasi kondisi tersebut di atas karena kita akan menanam buah anggur di dalam Pot. Kita tidak akan membicarakan cara menanam biji anggur ataupun menanam anggur dari biji. Kita akan menggunakan bibit anggur dari stek batang anggur

Menyiapkan Bibit Anggur

Bibit anggur dapat diperoleh dengan cara membeli dari penangkar bibit atau kita bisa membuatnya sendiri.

  1. Persiapan Stek Batang Anggur

    1. Stek diambil dari pohon induk yang sudah berumur diatas satu tahun.
    2. Batang yang akan dibuat stek harus berbentuk bulat berukuran sekitar 1 cm, kulitnya berwarna cokelat muda dan cerah dengan bagian bawah kulit berwarna hijau, berair, dan bebas dari noda-noda hitam.
    3. Potong stek sekitar 20 cm minimal terdiri dari 2 – 3 ruas atau mata tunas
    4. Mata tunas yang sehat berukuran besar dan tampak padat, sedangkan mata tunas yang tidak sehat ukurannya kecil dan ujungnya tampak memutih seperti kapuk.
  2. Menyemai Bibit Stek Anggur

    1. Siapkan media tanam dari campuran Tanah – Pasir – Pupuk Komposdengan perbandingan 2 : 1: 1
    2. Masukan media tanam tersebut ke dalam polybag yang telah disediakan
    3. Tancapkan stek batang anggur ke dalam polybag
    4. Siram dengan Air yang sudah dicampur dengan Trichoderma dan Hormon perangsang perakaran
    5. Letakan stek tersebut ditempat teduh, Jaga kelembaban tanah dengan cara menyiram air setiap pagi dan sore sampai tumbuh tunas dan akar.
    6. Bibit stek anggur siap untuk dipindahkan ke Pot Tanam jika sudah tumbuh 2 daun penuh.
Menyiapkan bibit anggur dari Stek Batang anggur

Menyiapkan bibit anggur dari Stek Batang anggur

Bibit Anggur siap ditanam didalam pot

Bibit Anggur siap ditanam didalam pot

Bibit Anggur mulai dibentuk pertumbuhannya

Bibit Anggur mulai dibentuk pertumbuhannya

Cara Menanam Anggur didalam Pot

  • Buat Media tanam yang akan kita gunakan dengan menggunakan tanah, pasir dan pupuk kompos dengan perbandingan Tanah: Pasir dan Kompos 1:1:1. Campur bahan bahan tersebut hingga homogeny dan rata.
  • Masukkan media ke dalam pot sampai penuh dan siram dengan air.
  • Tanam bibit anggur yang sudah disiapkan di tengah pot kemudian siramlah dengan air hingga seluruh media di dalam pot menjadi basah atau lembab.
  • Buatlah para-para dari kawat besi atau kayu dengan cara membuatnya seperti jaring-jaring kotak melingkari sisi pot. Kita bisa berkreasi dalam membuat para-para ini.
  • Tambahkan Trichoderma di sekeliling bibit anggur supaya tidak ada jamur yang menggangu pertumbuhan bibit yang sudah kita tanam.
  • Pemupukan dilakukan setelah tanaman berusia sekitar 1 bulan. Pupuk yang digunakan adalah NPK 15 : 15 : 15. Satu sendok makan pupuk NPK dilarutkan dalam 1 liter air kemudian disiramkan di sekeliling tanaman. Proses pemupukan ini dilakukan setiap 2 minggu sekali.
  • Pemangkasan harus dilakukan jika batang utama (primer) dan cabang-cabang sekunder telah melampaui tinggi para-para. Pemangkasan dilakukan dengan menggunakan gunting potong tanaman yang tajam. Pemangkasan harus rutin dilakukan agar tanaman punya bentuk sesuai para-para yang telah kita siapkan.

Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Anggur

Hama Tanaman Anggur 

Ada beberapa jenis hama yang sering menyerang tanaman, diantaranya adalah

  1. Phylloxera Vitifolia – Phylloxera Vitifolia menyerang tanaman anggur mulai dari bibit sampai tanaman yang sudah tua dan mengakibatkan tanaman menjadi kering dan mati. Phylloxera Vitifolia biasanya menetap di bawah kulit batang yang terkelupas dan dalam jaringan akar. Hama ini biasanya menyerang daun dan akar tanaman secara langsung. Gejala yang bisa dilihat adalah daun terbentuk bisul-bisul kecil sedangkan akar tanamannya membengkak seperti kutil.
  2. Kumbang Apogonia destructor – Kumbang Apogonia menyerang daun anggur terutama pada malam hari. Kumbang Apogonia destructor berbentuk kumbang kecil dan warnanya hitam mengkilat dan mudah tertarik oleh sinar lampu.
  3. Wereng Daun – Mengakibatkan daun anggur berbintik putih lalu menjadi kuning kecoklatan dan kemudian rontok.
  4. Kutu Putih – Kutu putih ini menyerang pucuk atau tunas tanaman sehingga pucuk/tunas tanaman menjadi kerdil.
  5. Ulat Daun – Merusak tanaman anggur dengan memakan daun-daun anggur terutama daun yang masih muda
  6. Rayap – Rayap biasanya menyerang akar tanaman yang masih muda sehingga membuat jadi layu yang akhirnya akhirnya mati.

Pemberantasa hama tersebut di atas bisa dilakukan dengan cara menyemprotkan insektisida pada bagian yang terserang hama. Penyemprotan harus dilakukan secara rutin dan dihentikan menjelang masa petik. Khusus hama Phyloxera vitifolia dilakukan dengan menyiramkan insektisida di sekeliling tanaman. Penyiraman bisa dilakukan sebelum tanam, setelah tanam dan setelah panen.

Penyakit Tanaman Anggur

Serangan penyakit tanaman anggur sangat merugikan karena bisa membuat kerusakan yang parah bahkan tanaman menjadi mati. Beberapa penyakit penting tanaman anggur adalah:

  1. Downy Mildew (Jamur) – Downy Mildew biasanya menyerang saat musim penghujan atau kelembaban yang tinggi. Gejalanya serangannya adalah daun menguning dan di bagian bawah daun terlihat ada tepung warna putih kekuningan. Powdery mildew bisa menyebabkan daun, bunga maupun tandan muda bisa mati bila terkena penyakit.
  2. Powdery Mildew (Embun Tepung) – Powedery mildew biasanya menyerang bagian pucuk, bunga dan buah muda. Powedery mildew juga bisa menyerang ranting tanaman sehingga menjadi kerdil dan rusak. Gejala serangan penyakit ini adalah adanya bedak tipis putih kelabu pada permukaan daun.
  3. Penyakit busuk hitam – Penyakit busuk hitam menyebabkan buah anggur menjadi keriput, busuk dan rontok.
  4. Phakospora Vitis – Ciri fisik yang terlihat adalah daun bagian bawah tertutup tepung berwarna orange (massa sporanya).
  5. Peronospora – Peronospora menyerang daun anggur terutama jika kondisi udara terlalu lembab. Serangan Peronospora dapat dikenali dengan adanya spora berwarna kuning di bawah permukaan daun.

Serangan penyakit pada tanaman anggur dapat dicegah dengan cara menyemprotkan fungisida secara teratur. Penyemprotan fungisida ini bisa dilakukan pada waktu sebelum masa berbunga, setelah berbunga dan 8-12 hari sesudah penyemprotan kedua setelah berbunga. Penyakit busuk hitam dapat dikendalikan dengan penyemprotan fungisida sebelum masa berbunga, saat berbunga dan 2 minggu sebelum masa petik.

Pemangkasan Anggur untuk mengatur Pertumbuhan

  • Tanaman anggur di dalam pot akan tumbuh subur karena akar bisa berkembang dengan baik dan tersedia nutrisi yang cukup. Tanaman anggur dalam pot itu dibiarkan dulu tumbuh sampai berumur di atas 6 bulan. Pekerjaan yang harus kita lakukan adalah mengelola tanaman agar tanaman bisa tumbuh sehat, subur dan kuat. Kita harus mulai membentuk tanaman terutama membentuk batang pokok, cabang primer dan sekunder. Pembentukan itu dilakukan dengan mengarahkan dan merambatkan cabang tanaman pada rambatan yang telah disediakan.
  • Pemangkasan pertama dilakukan jika tanaman sudah cukup besar dan rimbun, biasanya setelah umur 6 bulan. Tujuannya adalah membentuk tajuk tanaman sesuai keinginan kita.
  • Pemangkasan pertama biasanya disebut pemangkasan bentuk. Pemangkasan itu bermanfaat untuk mengatur pertumbuhan tanaman, agar bentuk pohonnya sesuai dengan selera kita. Pemangkasan harus dilakukan tepat di atas mata tunas yang berbentuk runcing. Semua cabang dan ranting yang menjalar kea rah yang tidak sesuai dengan bentuk yang kita inginkan harus dipangkas dan dibuang
  • Pemangkasan kedua dan selanjutnya disebut pemangkasan perawatan. Pemangkasan perawatan bertujuan agar tanaman bisa cepat berbunga dan berbuah. Cabang atau ranting yang dipangkas adalah cabang di atas mata tunas yang berbentuk bundar atau tumpul. Pemangkasan perawatan ini juga berfungsi untuk mempertahankan bentuk tanaman yang dikehendaki sampai sering juga disebut pemangkasan bentuk. Dengan pemangkasan itu peredaran udara di sekitar tubuh tanaman lancar, sinar matahari yang diterima tanaman cukup, sehingga lebih merangsang pertumbuhan dan pembungaan tanaman.

Tahapan Pembungaan Anggur

  • Kapan Tanaman anggur dalam pot kita bisa dibuahkan untuk pertama kali? Tanaman anggur dalam pot sudah bisa dibuahkan untuk pertama kali ketika sudah berumur 9 bulan. Namun hasil pembuahan yang pertama kali ini bisa berpengaruh kurang baik terhadap tanaman, karena umurnya masih terlalu muda dan kondisinya belum begitu kuat. Bunga dan buah yang muncul pada umur ini harus dibuang sehingga zat makanan bisa dimanfaatkan sepenuhnya untuk pertumbuhan vegetatif tanaman anggur kita.
  • Setelah tanaman berumur lebih dari satu tahun tanaman sudah kuat untuk dibuahkan. Pada saat ini pertumbuhan akar, cabang, ranting dan daunnya sudah berkembang lebih sempurna. Tanaman sudah tumbuh lebih kuat dan siap untuk berbuah.
Tanaman Anggur mulai Berbunga dan Berbuah

Tanaman Anggur mulai Berbunga dan Berbuah

Cara Pembuahan Tanaman Anggur

  • Tanaman anggur dalam pot biasanya dibuahkan dua kali setahun walaupun bisa dibuahkan tiga kali setahun. Tanaman anggur yang sudah cukup dewasa bisa berbuah dengan baik kalau cabangnya dipangkas dan daun-daunnya dirompes.
  • Pangkas dan potong semua cabang sekunder menggunakan gunting yang tajam dan steril. Jangan lupa semua daunnya juga di rompes habis sehingga hanya tinggal batang pokok, cabang-cabang primer dan cabang-cabang sekunder yang berbentuk pendek-pendek seperti taji. Dari cabang sekunder yang terpangkas itulah nantinya akan tumbuh tunas baru, yang akhirnya akan membesar jadi cabang tertier.
  • Dua minggu setelah pemangkasan dan perompesan biasanya akan tumbuh ranting baru yang berdaun dan bersulur. Sulurnya itu umumnya tumbuh dekat mata tangkai daun yang ketiga, keempat dan kelima. Peliharalah satu sulur yang paling besar dan sehat pertumbuhannya. Dari ranting yang bersulur inilah akan tumbuh malai bunga, yang nantinya akan berkembang menjadi buah.

Pemeliharaan Buah Anggur

  • Tanaman anggur dalam pot yang sudah berbunga atau berbuah kecil-kecil jangan sampai terkena air hujan karena air hujan tersebut bisa membuat bunga rusak atau buahnya rontok.
  • Lakukan penjarangan dan pengaturan buah sehingga diperoleh tandan buah yang seragam dan besar-besar butiran buahnya. Penjarangan pertama dilakukan ketika buah berukuran sebesar biji kedelai atau sekitar umur 1,5 bulan sejak tanaman dirompes dan dipangkas. Penjarangan kedua dilakukan setelah buah anggur berukuran sebesar biji jagung atau sebulan setelah penjarangan pertama. Penjarangan kedua itu sifatnya hanya sebagai kontrol saja, jadi kalau dianggap perlu membuang butiran buah yang tumbuhnya tidak normal, kecil, tidak sempurna bentuknya dan busuk.
  • Buah yang sudah mulai tua harus dibungkus untuk menjaga buah dari gangguan hama seperti kelelawar, ayam, tikus dan lain-lain. Pembungkusan dilakukan setelah 10% dari butiran buah dalam satu dompolan terlihat matang. Bungkus yang digunakan bisa menggunakan kertas semen, koran, plastik warna merah atau bungkus buah yang bisa dibeli di pasaran. Bungkus buah ini harus diberi lubang udara agar aliran udaranya bagus dan buah bisa berkembang dengan sempurna. Buah anggur dianggap masak pohon dan siap petik kalau umurnya sudah 105 – 110 hari sejak tanaman dirompes atau 90 hari sejak bunganya mekar.
  • Buah yang sudah tua dan masak ditandai dengan munculnya lapisan lilin atau bedak putih pada kulit buahnya dan munculnya aroma khas buah anggur. Kulit buah anggur yang sudah matang ada yang berwarna kehitam-hitaman, merah kehitaman, kuning transparan atau kuning kehijauan, bergantung pada varietas anggur yang ditanam. Buah anggur yang tua dan masak mempunyai rasa manis dan segar.
  • Tandan buah anggur yang sudah tua dan masak bisa dipetik dengan cara memotong tangkai tandan buah anggur menggunakan gunting yang tajam. Lakukan dengan hati-hati agar tandan buah tidak jatuh atau rusak. Dalam satu pot tanaman anggur Vitis labrusca varietas Delaware bisa dipetik sekitar 15 dompol (2,5 kg) buah pada pemetikan pertama, kalau tanaman itu benar-benar dibuahkan setelah umurnya lebih dari satu tahun.
Buah Anggur sudah tua dan Masak, Buah Siap dipetik

Buah Anggur sudah tua dan Masak, Buah Siap dipetik

Buah Anggur sudah tua dan Masak, Buah Siap dipetik

Buah Anggur sudah tua dan Masak, Buah Siap dipetik

8 Comments

  1. It’s enormous that you are getting ideas from this post as
    well as from our dialogue made here.

  2. wah cocok nih kayaknya, makasih informasinya saya mau nanam di halaman rumah

  3. Imam Nurdin

    Lanjutkan Pak Rifa’i semoga ilmu nya menjadi bermanfaat menjadi ilmu yg amaliah .

  4. Mus

    Mantap pak sangat membantu,
    Saya mau tanya pak: apakah semua jenis pupuk npk15.15.15 bisa di aplikasi pada anggur jenis merah dan hitam (type isabela) terimah kasih

  5. Yopie

    Barakallahu fiik
    Mantap dan lanjutkan mas Rifai untuk berbagai ilmunya, saya juga orang dg background pendidikan pertanian, tapi belum sempat berbagai ilmu dgn nulis2 spt Mas Rifai. lbh sering terjun langsung ke lapangan pendampingan petani

Leave a Reply to Cancel reply

error: Content is protected !!