Konsultan Ahli Tani, Bibit, Pupuk & Prasarana Pertanian

Tanaman Perkebunan

Cengkeh Sambung: Menyambung Cengkeh dengan Sistim Susuan

Suasana Kebun Cengkeh yang Asri

Cengkeh adalah tanaman asli indonesia sayangnya perbanyakan cengkeh secara vegetatif sangat sulit. Saat ini ada metode sederhana yang bisa digunakan untuk memperbaiki sistim perakaran cengkeh yaitu dengan sistim sambung susuan. Cengkeh sambung mempunyai sistim perakaran yang bagus sehingga pertumbuhan tanaman lebih cepat dan tanaman cepat berbunga. Disamping itu tanaman juga lebih tahan terhadap cekaman lingkungan seperti kekeringan dan tanah yang tidak terlalu dalam.

Cengkeh adalah tanaman asli Indonesia yaitu berasal dari daerah Maluku yang kemudian tersebar luas di seluruh Indonesia. Cengkeh mengalami masa kejayaan pada tahun 70an sehingga saat itu ada program swasembada cengkeh. Melalui program tersebut cengkeh menjadi tersebar luas dan menjadi primadona petani.

Saat ini cengkeh masih merupakan tanaman primadona bagi petani terutama petani di Sulawesi, Maluku, Bali dan sebagian Jawa. Harga cengkeh saat ini cukup bagus namun sayangnya produktivitas tanaman cengkeh dari tahun ke tahun terus menurun karena kondisi tanaman yang kurang sehat dan sudah tua. Kondisi tanaman sudah semakin menurun karena kondisi tanaman yang mulai rusak terserang hama dan penyakit tanaman serta tanaman yang kurang terpelihara.

Tanaman cengkeh termasuk familia szygium dan termasuk tanaman yang manja karena untuk dapat hidup dan berproduksi dengan baik dia harus ditanam di tanah dan iklim yang sesuai. Cengkeh memerlukan tanah yang cukup gembur, solum yang dalam (minimal 2 meter) dan bagus drainasenya untuk bisa tumbuh dan berproduksi secara optimal.

Akar tanaman cengkeh merupakan bagian tanaman yang paling lemah. Sistem perakaran cengkeh sangat peka terhadap kondisi tanah tempat tumbuhnya seperti kekeringan, genangan air dan serangan hama penyakit tanaman terutama penyakit yang menyebar melalui tanah (bersifat soil born). Selain iyu Tanaman cengkeh akan mudah sekali merana bila akar tanaman mengenai lapisan tanah keras atau berbatu.

Apakah sistem perakaran cengkeh yang kurang bagus itu bisa diperbaiki? Adalah H. Marsahid dari tulungagung yang pertama kali mencoba mengganti sistem perakaran cengkeh tersebut dengan jenis tanaman jambu-jambuan yang dikenal dengan nama Banji (Syzigium Syzigioides). Sistem yang digunakan adalah sistem sambung susuan. Bibit muda dari batang bawah (Syzigium syzigioides) di susukan dengan calon entres dari bibit cengkeh yang terpilih.

Pohon Banji (Syzigium Syzigioides)

Petani cengkeh di beberapa daerah di Jawa Timur terutama di Jombang, Blitar dan Tulungagung sudah mulai menanam cengkeh sambung. Pusat pembibitan cengkeh sambung yang terbanyak adalah di Blitar dan Jombang. Para petani menggunakan bermacam-macam batang bawah diantaranya menggunakan Banji (Syzygium syzygioides), Juwet (syzygium cumini), Salam (syzygium polyanthum) dan Jambu hutan (syzygium picnanthum). Saat ini yang sudah sukses digunakan sebagai batang bawah adalah Banji dan Juwet (jamblang).

Cengkeh sambung yang banyak dikembangkan para petani sistem penyambungan dengan sistem sambung susuan. Penyambungan sistem susuan ini dilakukan terhadap bibit batang bawah dan calon batang atas yang sama-sama muda sehingga penyatuan antara kedua batang menjadi lebih mudah.

Di tempat lain, Di Pulau Bintan Propinsi Kepulauan Riau juga sudah dikembangkan sebuah kebun cengkeh dengan sistim sambung susu. Cengkeh sambung di P. Bintan sudah dikembangkan dalam skala besar  dan komersial. Mereka menggunakan batang bawah dari jenis Pucuk Merah atau Eugenia oleana. Tanaman ini dipilih karena sistem perakarannya yang cukup tahan terhadap kondisi tanah di P. Bintan dengan kandungan bouxit yang tinggi.

Hamparan Cengkeh Sambung di P. Bintan

Langkah-langkah Proses Menyambung dengan sistem susuan adalah sebagai berikut :

  1. Siapkan bibit cengkeh untuk batang atas, umur 3-4 bulan
  2. Siapkan bibit banji (Syzigium syzigioides) untuk batang bawah, umur 1-2 bulan

Pembibitan Banji (Syzigium Syzigioides) sebelum ditanam di polybag

  1. Tanam bibit batang bawah disamping bibit cengkeh umur 3-4 bulan
  2. Pelihara agar keduanya dapat tumbuh sehat dan seragam
  3. Bibit siap di grafting pada umur 6 -7 bulan, sebaiknya dilakukan pada awal musim hujan (bulan September/Oktober)
  4. Siapkan pisau tajam (bisa memakai cutter)
  5. Sayat batang bawah kira-kira 5 cm dari tanah, arah sayatan dari bawah dengan tebal sayatan separo besarnya batang

Gambar sayatan pada calon batang bawah

  1. Sayat sisi kanan dan kiri batang cengkeh. Panjang sayatan kira-kira sama dengan diameter batang bawah

Kedua sayatan harus sama panjang dan seukuran

  1. Sisipkan atau lekatkan batang cengkeh yang telah disayat tepat diantara sayatan batang bawah
  2. Ikat dengan kuat dan rapi sehingga batang atas tidak bisa bergerak-gerak

Kedua batang diikat dengan kuat

  1. Pekerjaan No. 3 sampai 6 harus dilakukan dengan cepat dalam waktu bersamaan.

Kondisi kedua batang setelah diikat

  1. Buka ikatan setelah grafting (susuan) jadi

Sambung Susuan sudah menyatu – Siap ditanam

  1. Pelihara bibit yang sudah jadi tersebut terutama dari kekeringan dan angin sehingga batang tetap menyatu
  2. Bibit sambung umur 5 bulan setelah disambung, menunggu musim hujan untuk ditanam.

Sistem perakaran cengkeh bisa kita perbaiki dengan sistem grafting yaitu menggabungkan batang bawah yang mempunyai sistem perakaran bagus dengan batang atas (scion) dari pohon cengkeh yang berkualitas bagus. Batang bawah bisa diambil atau digunakan jenis-jenis tanaman lain yang masih satu keluarga dengan tanaman cengkeh.

Beberapa keuntungan sistem grafting adalah :

  1. Daerah penanaman cengkeh bisa diperluas karena kita bisa memilih batang bawah yang tahan terhadap kondisi lingkungan
  2. Tanaman cengkeh akan lebih tahan terhadap serangan hama dan penyakit tanaman terutama terhadap penyakit yang disebarkan melalui tanah (soil born)
  3. Tanaman cengkeh lebih tahan terhadap tekanan lingkungan terutama terhadap kekurangan air
  4. Mempercepat pembungaan cengkeh karena dengan sistem grafting maka tanaman cengkeh akan mulai berbunga pada umur 3 tahun
  5. Tanaman akan seragam karena kita bisa memilih batang atas (scion) dari tanaman terbaik

Cengkeh Sambung Umur 1.5 Tahun

=====

Tags:

Menyambung Cengkeh, Grafting Cengkeh, Cengkeh Sambung, Batang Bawah, Batang atas, Banji, Syzigium Syzigioides, Sambung Susuan, Pucuk Merah, Eugenia Oleana

10 Comments

  1. M. Chairi

    Ada gambar/foto yg memperlihatkan jelas cengkeh sambung yg sudah dewasa yg bisa membuktikan keberhasilan system sambung susuan ini pak…?

    • Comment by post author

      Ahmad Rifai

      Kami baru mempunyai foto Cengkeh sambung Umur sepuluh tahun pak.
      Jika boleh tahu, dimana alamat M. Chairi?

      Salam
      Rifai

      • M. Chairi

        Saat ini saya berdomisili di Depok, tapi saya berencana menanam cengkeh di B. Aceh. mungkin busa dikirim Fotonya melalui WA ke 081283341633. Terimakasih sebelumnya pak Rifai..,

        Salam

        Chairi

        • Comment by post author

          Ahmad Rifai

          Mohon maaf, Cengkeh sambung biasanya akan tumbuh bagus di daerah subur tetapi bunganya sangat kurang. Cengkeh sambung lebih cocok ditanam di daerah yang kering dan panas terutama untuk dataran rendah.
          Jika bapak masih berminat untuk dapat foto-foto cengkeh sambung, tolong chat saya di WA 08113773669

          Terima kasih atas responnya pada artikel saya

          Salam Tani
          Rifai

  2. ziere

    tertarik juga dengan metode baru ini. sama seperti Pak Chairi kalau ada gambar yg sudah berbuah / berbunga tolong di share. dan Jika saya ingin mencoba beberapa pohon untuk koleksi pribadi bisa?

    WA saya 0821 4569 4464

  3. Oda

    Kalau model sambung pucuk bisa gak ya?

Leave a Reply

error: Content is protected !!